Film Indie
Istilah
film indie berasal dari Amerika, bagi film yang diproduksi bukan oleh
studio-studio besar seperti 20th Century Fox, Warner Bros, Paramount,
Columbia dan Universal. Praktek produksi film beserta akses-aksesnya
yang cenderung dimonopoli oleh studio besar menyebabkan lahirnya
studio-studio kecil yang memproduksi film sendiri. Kini istilah film
indie telah mengalami perluasan makna, dan mencakup konsep baru yang
antara lain mencakup “film ber-bujet rendah dengan peralatan yang
terbatas, dikerjakan oleh tim sendiri tanpa outsourcing, tidak
berorientasi komersial.” Film ini dapat berbentuk film cerita, film
dokumenter ataupun genre lainnya, mengedepankan unsur kemandirian dan
kebebasan berkarya dalam format audio-visual.
Video Liputan Acara
Dokumentasi
suatu acara menjadikan suatu peristiwa abadi dengan menyimpannya dalam
format video yang kemudian ditonton bersama dan/atau disebarluaskan
kepada yang berkepentingan, atau disimpan untuk kenangan dari generasi
ke generasi sehingga pesan/hikmah yang terkandung dalam acara tersebut
menjadi tersebarluaskan. Produser video bertugas menjadi saksi mata yang
menangkap atmosfir acara yang diliputnya, menyerap sebanyak mungkin
informasi dan emosi yang terkandung di dalamnya, lalu mengemasnya (baca :
mengeditnya) dengan style dan mood tertentu sedemikian rupa sehingga
kelak akan menjadikan si pemirsa merasa hadir langsung pada acara
tersebut. Demikianlah sejumlah acara seperti pernikahan, ulang tahun,
pertemuan rutin, festival, seminar, lomba dsb, dapat menjadi produk
liputan yang menarik untuk diproduksi, menantang kreativitas tak
terbatas.
Video Profil
Suatu
video profil dibuat oleh penyampai pesan (komunikator) kepada
khalayak/audiens/komunikan tertentu yang menjadi target komunikasinya,
untuk membangun citra positif tertentu yang pada akhirnya bertujuan agar
audiens mengubah sikap dan melakukan suatu tindakan. Meskipun asas ini
idealnya dipakai pada semua bentuk produksi video, namun video profil
memiliki ciri khusus dalam hal kentalnya penampilan diri untuk membangun
citra positif tersebut. Misalnya, profil perusahaan/instansi/sekolah
banyak dibuat untuk membangun kesan baik tertentu, yang pada akhirnya
banyak digunakan untuk keperluan marketing dan hubungan masyarakat.
Biografi serta otobiografi juga dapat digolongkan ke dalam produk ini,
yang dalam konteks keluarga dapat diproduksi sebagai perjalanan sejarah
sebuah keluarga besar yang kelak akan bermanfaat untuk generasi
keturunan.
Video Training & Pembelajaran
Video
training dapat diproduksi untuk menjelaskan secara detil suatu proses
tertentu, cara pengerjaan tugas tertentu, cara latihan, dsb, untuk
memudahkan tugas para trainer/instruktur/guru/dosen/manajer. Dalam
proses produksi video ini informasi dapat ditampilkan dalam kombinasi
berbagai bentuk (syuting video, grafis, animasi, narasi, teks) yang
memungkinkan informasi tersebut terserap secara optimal oleh pemirsa.
Contoh : training safety proses produksi di pabrik kimia, latihan ritual
manasik haji, training sepakbola, dan konsep-konsep ilmu pengetahuan
yang lebih mudah dipahami jika dijelaskan secara visual.
Videoklip musik
Meskipun
videoklip musik profesional yang sehari-hari kita saksikan di televisi
kebanyakan merupakan masterpiece karya profesional yang melibatkan
banyak tenaga ahli dan memakan biaya produksi besar, namun videoklip
musik “indie” tetap dapat dibuat untuk memenuhi sejumlah tujuan yang
tidak komersial, misalnya untuk demo video, just fun, kenangan
pribadi/keluarga, atau sekedar eksperimental. Videoklip musik ini juga
sering dibuat untuk tampil sebagai opening pada produk video wedding,
atau menjadi materi visual yang ditampilkan di layar lebar (melalui
proyektor) pada acara resepsi pernikahan dengan mengambil materi gambar
dari foto-foto dokumentasi yang telah ada serta kegiatan pra wedding.
Film dokumenter
Film
dokumenter sejak lama telah menjadi alat komunikasi yang secara efektif
menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada audiens, dengan menampilkan
realitas mengengai suatu obyek/peristiwa dalam kehidupan yang
ditampilkan dalam cara tertentu. Program kompetisi produksi film
dokumenter Eagle Award yang disponsori oleh stasiun
televisi Metro TV merupakan program yang mengembangkan ilmu pembuatan
film dokumenter sebagai salahsatu cara membangun bangsa.
Video Amatir
Banyak
peristiwa penting di dunia, terutama yang bersifat tragedi (baca :
“tidak direncanakan”), yang laporan saksi matanya kita lihat di televisi
sebagai kontribusi video amatir, yaitu bukan hasil syuting kameramen
stasiun televisi yang melakukan pekerjaannya sebagai
profesional/komersial. Hasil pengambilan gambar ini tidak saja berguna
bagi banyak orang yang sekedar ingin mengetahui terjadinya peristiwa
tersebut, namun juga mungkin bermanfaat bagi pihak-pihak yang
berkepentingan untuk menyelidiki dan mengambil hikmah dalam peristiwa
tersebut (misalnya aparat, pemerintah). Banyak video amatir yang dengan
mudah dikenali bukan karena kualitas gambar dari perlengkapannya yang
terbatas, namun karena cara pengambilan gambarnya yang tidak memakai
kaidah-kaidah yang berlaku. Jika para produser video amatir ini terus
belajar dan berlatih dengan kaidah yang berlaku, maka hasilnya pun akan
lebih dapat dinikmati oleh masyarakat umum. Program Eye Witness
di Metro TV dapat menjadi wadah berkreasi bagi para praktisi video
amatir yang melakukan kegiatan ini sebagai hobi, sambil memberi manfaat
bagi masyarakat banyak.
Film pendek & Iklan
Jika dilihat sebagai alat komunikasi, maka tayangan audio-visual dapat mengambil bentuk panjang seperti full feature film berdurasi
lebih dari 60 menit, maupun bentuk berdurasi pendek seperti film pendek
(durasi 5 menit) bahkan iklan yang berdurasi 30 detik. Kesemuanya bisa
memiliki tujuan yang sama, yaitu bagaimana mempengaruhi pemirsa untuk
menerima pesan-pesan yang disampaikan, baik secara langsung maupun yang
tersirat. Untuk keperluan produksi video rumahan dan kantor, suatu film
pendek atau iklan dapat dibuat untuk membangun komunikasi positif,
misalnya film pendek tentang keuletan seorang karyawan yang sukses
meretas karir dari level terbawah. Suatu film pendek juga dapat dibuat
dengan melibatkan keluarga terdekat sebagai kegiatan “workshop” yang
mengasikkan sambil mengedukasi mereka tentang proses produksi
film/video.
Video for Fun
Video juga dapat digunakan sebagai sarana ekspresi diri seperti yang difasilitasi oleh program Narsis TV.
Produk lain sejenis Fun Family Video dapat diproduksi untuk merekam
kegiatan-kegiatan dalam keluarga yang berpotensi menimbulkan kelucuan
tertentu. Semacam kegiatan “reality show” baik dengan kamera terbuka
maupun tersembunyi (canded camera) juga dapat dilakukan dengan tema,
variasi dan kreativitas tak terbatas.
Jenis-jenis Produksi Video
Label:
Videografi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment